Rois Habib, S.IP Sampaikan Materi dalam Sosialisasi Peningkatan Kapasitas Bagi Partai Politik
|
Ketua Badan Pengawas Pemilihan Umum Kabupaten Inhil Muhammad Dong, SP dan Anggota Bawaslu Rois Habib, S.IP menghadiri kegiatan Sosialisasi Peningkatan Kapasitas Partai Politik yang diselenggarakan oleh Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) bertempat hotel Arista pada Sabtu, 26 November 2022.
Kegiatan sosialisasi ini dibuka secara resmi oleh Bapak Tantowi Jauhari (asisten 1, bagian pemerintahan dan kesra) serta dihadiri oleh Discapil, KPU, Bawaslu, Partai Politik, BPKAD. Dalam sambutan menyampaikan bahwa kegiatan ini sangatlah penting guna menghadapi Pemilu serentak Tahun 2024 yang akan datang. Dalam pelaksanaan kegiatan sosialisasi ini harapannya adalah dapat mewujudkan pemilu yang lebih berkualitas khususnya di Kabupaten Indragiri Hilir.ungkapnya
"Selain dari pada itu kegiatan ini sebagai ajang silaturahmi khususnya Partai Politik peserta Pemilu. Perbedaan pandangan itu hal yang biasa namun tujuan adalah satu untuk memajukan negara serta mensejahterakan rakyat. Saat ini Partai Politik mendapat anggaran dari pemerintah namun dana tersebut harus dapat dipergunakan dan dapat dipertanggung jawabkan". Tegasnya.
Kegiatan sosialisasi ini dengan menghadirkan 3 Narasumber yang berasal dari eksternal Kesabngpol 1. Bawaslu Inhil 2. KPU Inhil dan 3. Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Inhil. dengan dihadirkannya narasumber ini harapan dari Panitia tentunya peserta dapat memahami hal-hal yang telah disampaikan oleh seluruh Narasumber.
Bawaslu Inhil dalam hal ini langsung disampaikan oleh Anggota Bawaslu Koordinator Divisi Pencegahan, Partisipasi Masyarakat dan Hubungan Masyarakat Rois Habib, S.IP. materi yang diangkat pada kegiatan sosialisasi yang dimaksud bertemakan tentang "Peran Partia Politik dalam Mewujudkan Pemilu Berkualitas Tahun 2024".
Beberapa catatan penting yang disampaikan saat memberikan materi kepada peserta sosialisasi diantaranya
1. Berpartisipasi aktif terhadap setiap pelaksanaan tahapan Pemilu;
2. Melakukan sosialisasi terhadap berbagai aturan tentang Pemilu di internal Parpolnya masing-masing;
3. Melakukan rekrutmen politik;
4. Melakukan pendidikan Politik secara aktif kepada masyarakat dalam rangka meningkatkan partisipasi Pemilih;
5. Mencermati data pemilih agar mutakhir, akurat dan komprehensip; dan
6. Meningkatkan pemahaman tentang etika budaya politik bagi kader menjaga kondisi masyarakat yang tetap kondusif, aman dan damai. Jelasnya
Hal yang menarik saat menyampaikan materi Rois katakan "Pemilu merupakan sarana perebutan sebuah kekuasaan dalam sebuah negara yang sangat terstruktur dan dilegalkan dalam bentuk Undang-undang maupun Peraturan-peraturan Pemilu. Kita patut bersyukur yang hidup pada era demokrasi saat ini yang mana dalam memilih pemimpin pada semua tingkatan tidak sampai menumpahkan darah".
Berbeda pada masa zaman setelah Khulafaur Rasyidin (tabiin) atau pada zaman masa kerajaan sebelum negara Indonesia berbentuk asas Demokrasi. Bahwa dalam perebutan kekuasaan sering terjadi perang saudara serta pertumpahan darah dan dapat memecah belah kesatuan. Maka melalui kegiatan ini mari kita bersama-sama baik dari penyelenggara maupun peserta pemilu memberikan edukasi kepada pemilih untuk mewujudkan Pemilu yang bersih dan berkualitas.
Penulis : Hadi
Editor : M. Zidni Mubarak
Tag
BERITA