Lompat ke isi utama

Berita

Ketua Bawaslu Inhil Hadiri Kajian Dialogis Putusan MK No. 135/PUU-XXII/2024 Bersama HMI Tembilahan

#

Bawaslu Inhil Ajak Mahasiswa Kritis Terhadap Implikasi Putusan MK dalam Kajian Dialogis HMI Tembilahan

Tembilahan – Ketua Bawaslu Inhil, Rustam, S.H., hadir sebagai salah satu narasumber dalam acara “Kajian Dialogis: Menakar Implikasi Putusan Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia (MK) No. 135/PUU-XXII/2024 terhadap Demokrasi dan Transisi Kepemimpinan Nasional”, yang diselenggarakan oleh HMI Komisariat Pertanian Universitas Islam Indragiri (Unisi) di Aula Bapenda Inhil, pada Sabtu (18/10/2025). 

Acara ini menghadirkan empat pembicara, yaitu:

  • Jamri, S.H., M.H. (akademisi Hukum Tata Negara), yang membahas konsistensi putusan MK dengan UUD 1945.
  • M. Iqbal, S.H., M.H. (Anggota DPRD Inhil), yang mengulas risiko-hukum dan transisi masa jabatan. 
  • Syamsul Masjan (Ketua KPU Inhil), yang membahas kesiapan teknis KPU dan tantangan regulasi. 
  • Rustam, S.H., selaku Ketua Bawaslu Inhil, menyoroti peran Bawaslu dalam menjaga integritas pemilu. 

Dalam paparannya, Rustam menegaskan bahwa keputusan MK No. 135/PUU-XXII/2024 membuka ruang evaluasi besar terhadap mekanisme pengawasan pemilu dengan pemisahan waktu atara pemilu dan pilkada makan persiapan pengawasan setiap tahapan akan semakin matang dn fokus bagi jajaran kami di stiap tingkatan, kita jga sangat merasakan pemilu dan pilkada tahun 2024 dengan tahapan yang beririsan  membuat  mmbuat proses pengawasan sebagian wilayah tdak bgiti maksimal di karnakan konsetrasi yg pecah. dan perubahan regulasi yang mungkin diperlukan untuk memastikan proses demokrasi berjalan adil dan lebih transparan. Ia juga menekankan pentingnya kolaborasi antara lembaga pengawas, penyelenggara pemilu, dan masyarakat sipil untuk menakar implikasi putusan secara bersama tentu bagi bawaslu kita sama2 menunggu perubahan besar ini menjadi undang-uandang pemilu dn pilkada kedepan.

Acara yang diprakarsai oleh HMI Komisariat Pertanian Unisi ini dimaksudkan sebagai forum terbuka bagi mahasiswa dan masyarakat untuk menggali makna konstitusi, aspek demokrasi, dan kontrol terhadap transisi kepemimpinan nasional. Menurut Ketua Pelaksana kegiatan, Erin Riani, dialog seperti ini sangat penting agar generasi muda tidak hanya menjadi penonton politik, tetapi turut memahami isi dan dampak putusan konstitusional. 

Sementara itu, Ketua Umum HMI Komisariat Pertanian Unisi, Jondrawanto, menyatakan bahwa institusinya berkomitmen untuk menjadi ruang intelektual yang peka terhadap dinamika kebangsaan. “Kajian seperti ini menunjukkan bahwa HMI tidak hanya berfokus pada internal organisasi, tetapi juga berperan aktif dalam mencerdaskan kehidupan bangsa,” ungkapnya. 

Acara dihadiri oleh sejumlah mahasiswa, pelajar dan penggiat sosial-politik di Kabupaten Inhil, dengan diskusi interaktif dan antusiasme yang tinggi dari peserta. 

#Timhumasbawasluinhil