Lompat ke isi utama

Berita

Bawaslu Inhil Goes to School, Edukasi Pemilih Pemula di MAN 1 Indragiri Hilir

#

Ratusan siswa antusias ikuti sosialisasi kelembagaan Bawaslu dan pentingnya hak pilih pada Pemilu mendatang

Badan Pengawas Pemilihan Umum Kabupaten Indragiri Hilir melaksanakan kegiatan Bawaslu Goes To School dalam rangka Sosialisasi Kelembagaan Bawaslu ke Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1  Indragiri Hilir pada Kamis (17/07/2025)

Kegiatan ini secara langsung di laksanakan oleh Anggota Bawaslu Inhil koordinator divisi Hukum dan Penyelesaian Sengketa Indra S.H., M.H dan kordiv SDMO Musdalifa S.E., M.Ak beserta staf pelaksana teknis yang mendampingi.

Kegiatan tersebut dilaksanakan di pagi hari pukul 07.15 Wib di Halaman Sekolah MAN 1 Indragiri Hilir.  Adapun jumlah peserta yang mengikuti kegiatan sosialisasi ini lebih dari 400 orang yang terdiri dari siswa-siswi kelas X.

Pada kesempatan tersebut Kordiv Hukum PS Indra, SH., MH menyampaikan Kegiatan ini di maksud untuk memberikan pemahaman kepada pemilih pemula tentang Kelembagaan Bawaslu serta pentingnya hak pilih pada setiap penyelenggaraan Pemilu.  "Kami berharap hadirnya kami di Sekolah MAN 1 Indragiri Hilir ini dapat memberikan kontribusi positif guna meningkatkan kualitas Pemilih Pemula tentang pentingnya hak pilih pada setiap penyelenggaraan pesta demokrasi Pemilu" ucapnya.

Pada kesempatan yang sama Azhar yang merupakan siswa MAN 1 kab. Inhil mengapresiasi kegiatan sosialisasi Bawaslu dan berharap agar kegiatan ini terus berlanjut di sekolah kedepannya.

"kami dari pihak sekolah MAN 1 Indragiri Hilir sangat mengapresiasi kegiatan Bawaslu kab. Inhil dalam memberikan sosialisasi kepada siswa-siswi kami, karna kegiatan ini penting untuk menunjang demokrasi pada pemilih pemula"ungkapnya.

Diakhir kegiatan sosialisasi Bawaslu Inhil memberikan cendera mata kepada pihak sekolah MAN 1 Inhil berupa sertifikat serta buku catatan hasil pengawasan pelaksanaan Pemilu dan Pemilihan serentak tahun 2024 di kab. Inhil.
 

Penulis dan Foto : Tri Galuh Suwito

Editor : Syamsul Hadi dan Muhammad Fajriansyah