Sosialisasi Kelembagaan Bawaslu untuk Penguatan Pengawasan Partisipatif Melalui Program Bawaslu Goes to Kampus

TEMBILAHAN – Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Indragiri Hilir melaksanakan kegiatan Penguatan Kelembagaan Pengawasan Partisipatif dengan tema “Bawaslu Go to Kampus” di Kampus STIKES Husada Gemilang Tembilahan, Kamis (4/9/2025). Program ini menjadi langkah strategis untuk memperkenalkan peran dan fungsi Bawaslu kepada generasi muda, khususnya mahasiswa baru.

Kegiatan yang diikuti oleh puluhan mahasiswa baru ini menghadirkan dua narasumber dari Pimpinan Bawaslu Kabupaten Indragiri Hilir, yaitu Koordinator Divisi Hukum dan Penyelesaian Sengketa, Indra, S.H., M.H., serta Koordinator Divisi Sumber Daya Manusia, Organisasi, dan Diklat, Musdalifah, S.E., M.Ak.

Dalam paparannya, Musdalifah menekankan pentingnya partisipasi aktif mahasiswa dalam mewujudkan pemilu yang berintegritas.

“Suksesnya penyelenggaraan pemilu di Indonesia tidak bisa dilakukan hanya oleh penyelenggara pemilu. Kami membutuhkan peran aktif mahasiswa untuk berpartisipasi mewujudkan pemilu yang adil, jujur, dan bebas,” ungkapnya.

Ia juga menambahkan bahwa mahasiswa memiliki posisi strategis sebagai agent of change yang dapat berkontribusi menjaga kualitas demokrasi, terutama dalam mengantisipasi berbagai isu kepemiluan yang kerap muncul.

Sementara itu, Indra, S.H., M.H. memberikan motivasi kepada mahasiswa agar tidak ragu bergabung dengan Bawaslu di masa mendatang.

“Bagi adik-adik yang berminat bergabung dengan Bawaslu tentu bisa. Sejatinya, ilmu tidak ada batasnya. Kita bisa belajar dari mana saja, termasuk melalui organisasi kampus yang menjadi wadah melatih kemampuan manajemen dan kepemimpinan, yang nantinya sangat bermanfaat,” jelasnya.

Program Bawaslu Go to Kampus merupakan bagian dari strategi Bawaslu Kabupaten Indragiri Hilir untuk memperluas jaringan pengawasan partisipatif sekaligus membangun kesadaran politik yang sehat di kalangan akademisi.

Melalui kegiatan ini, diharapkan lahir generasi muda yang memahami pentingnya integritas dalam penyelenggaraan pemilu dan siap berkontribusi aktif dalam proses demokrasi. Kehadiran Bawaslu di kampus juga diharapkan dapat menjadi jembatan komunikasi antara lembaga pengawas pemilu dan dunia akademis, serta membuka peluang kerja sama dalam berbagai program pengawasan partisipatif di masa mendatang.