Pendidikan Politik Bagi Generasi Millenial Kembali digelar Bawaslu Inhil
|
Bawaslu Kabupaten Indragiri Hilir kembali melaksanakan sosialisasi Pendidikan Politik bagi Generasi Milenial, Rabu (23/2). Kali ini kegiatan yang dilaksanakan oleh staf pelaksana teknis Bawaslu Inhil, Syamsul Hadi SSos tersebut digelar di SMPN 3 Tembilahan Hulu.
Tujuan dari kegiatan tersebut disamping untuk memberikan pemahaman kepada generasi milenial yang akan mendapatkan hak pilih pada Pemilu dan Pemilihan pada tahun 2024 yang akan datang juga untuk menanamkan sikap anti politik uang sejak dini.
"Pemaparan materi yang disampaikan tentunya terkait kepemiluan serta asas-asasnya. Sebagaimana yang telah diatur didalam undang-undang bahwa asas Pemilu dan Pemilihan antara lain Langsung, Umum, Bebas, Rahasia, Jujur dan Adil yang disingkat menjadi LUBER dan JURDIL," ujar Syamsul Hadi.
Selain itu materi pokok yang sangat ditekankan kepada peserta adalah larangan terhadap praktek politik uang. Karena ketika kebiasaan tersebut sering dilakukan pada saat pelaksanaan Pemilu dan Pemilihan akan berdampak kepada calon lain yang lebih berkompeten, berpotensi korupsi bagi wakil rakyat yang terpilih serta dapat menghambat pembangunan pada suatu daerah.
"Tentunya dampak dari bahaya praktik politik uang ini sangat mempengaruhi Demokrasi dalam negara kita dan dapat merusak generasi. Untuk itu, politik uang ini adalah hal yang harus kita hindari dalam proses Pemilu maupun Pemilihan disamping hal lain yang juga dilarang seperti politisasi SARA, isu hoaks dan lain sebagainya," sebut Syamsul.
Diakhir kegiatan Bawaslu Inhil menekankan kepada peserta yang mengikuti sosialisasi agar menjadi pemilih cerdas. "Pemilih yang memilih pemimpin atau wakil rakyat berdasarkan Visi dan Misi serta rekam jejak calon. Karena wakil rakyat yang memiliki sifat sidiq, amanah, fatonah dan tabliq akan mewakili segala aspirasi rakyat serta memperjuangkan pembangunan disegala bidang," tutup Samsul.
Penulis S.Hadi
Editor M.Zidni