Lompat ke isi utama

Berita

Muhammad Dong Ajak Siswa Siswi Peduli Akan Demokrasi

Reteh - Bawaslu Kabupaten Indragiri Hilir kembali menggelar kegiatan Pendidikan Politik bagi Generasi Milenial, Jum'at (25/02/2022). Pendidikan Politik bagi pelajar tersebut kali ini digelar di Aula SMA N 1 Reteh dengan Narasumber langsung oleh Ketua Bawaslu Kabupaten Indragiri Hilir yang juga merupakan Kordiv. Penanganan Pelanggaran, Muhammad Dong SP.

Muhammad Dong yang hadir untuk memberikan edukasi pendidikan politk khususnya tentang upaya menolak Politik Uang kepada pemilih pemula yakni para siswa-siswi disambut dengan hangat oleh Majelis Guru SMAN 1 Reteh. Muhammad Dong juga mengajak siswa-siswi untuk memahami dan mengerti terkait pelaksanaan Pemilu tahun 2024 yg akan datang.

"Untuk siswa-siswi yang pada bulan Februari 2024 nanti sudah berusia 17 tahun maka akan menjadi pemilih dan disebut sebagai pemilih pemula. Untuk itu perlu adanya pendidikan politik sejak dini agar jika sudah saatnya menjadi pemilih nanti bisa menjadi pemilih yang cerdas," ujar Muhammad Dong.

Muhammad Dong melanjutkan, bahwasanya Pemilu mendatang akan digelar pada tanggal 14 Februari 2024, untuk itu siswa-siswi harus mengerti tentang Pemilu, Penyelenggara Pemilu, syarat-syarat untuk memilih serta apa saja yg dilarang pada saat pelaksanaan pemilu seperti politik uang, politisasi SARA, berita hoak dan lain sebagainya.

"Untuk itu Bawaslu turun ke sekolah-sekolah untuk memberikan edukasi kepada pemilih pemula agar menghindari serta melaporkan kepada Bawaslu seandainya menemukan hal yang dilarang tersebut. Generasi Milenial saat ini juga harus menjadi pemilih yang cerdas yang akan memilih pemimpin yang baik, bijak dan jujur," terangnya.

"Program Pendidikan Politik bagi Generasi Milenial ini sendiri dilaksanakan diseluruh sekolah yang ada di Tembilahan Kota dan Tembilahan Hulu dari Tingkat SMP hingga Tingkat SMA/sederajat dengan masuk pada mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan. Dan Alhamdulillah hari ini Bawaslu sampai di SMAN 1 Reteh untuk memberikan pendidikan politik," tutupnya.

Penulis : Fitra Rj

Tag
BERITA