Kembali Bawaslu Inhil Safari Khutbah jumat Series ke 52

Ketua Bawaslu Indragiri Hilir Muhammad Dong, SP Hari ini kembali menggelar Safari Khutbah Jumat Series ke 52, Safari kali ini mengunjungi Masjid An-Nur Tembilahan Kota (12/08/2022).

Bawaslu Kabupaten Indragiri Hilir intens mengajak masyarakat kabupaten indragiri hilir untuk menolak dan melawan politik uang baik dalam pelaksanaan Pemilu 2024, salah satu diantaranya penyampaian himbauan dan ajakan melalui mimbar khutbah jum’at.

Dalam penyampaian khutbat jum’at Ketua Bawaslu Inhil mengajak seluruh Kaum Muslimin untuk tidak terlibat dan Ikut serta dalam transaksi Politik uang dikarenakan hal tersebut sangat dilarang di dalam agama islam serta sangat dilaknat oleh Nabi Muhammad, SAW atau yang di sebut dengan Riswah.

“ ada tiga golongan yang dilaknat oleh Allah dan dibenci Oleh Rasulullah yakni Orang yang bersekongkol dalam suap menyuap ataupun Risywah yaitu Pemberi, Penerima dan orang-orang yang menjadi perantara, jadi politik uang di dalam pemilihan dapat dikategorikan Risywah ataupun prilaku Suap Menyuap” jelas M.Dong

Untuk memastikan out put pemilu melahirkan pemimpin yang baik, maka proses pemilu yang kita lakukan harus terlaksana dengan sebaik-baiknya, semua komponen yang terlibat langsung dalam pemilu harus memerankan kontribusi dengan niat ikhlas, penyelenggara pemilu harus menjadi penyelenggara pemilu yang baik dengan tidak mau menerima suap dari peserta pemilu dan tim suksesnya, peserta pemilu harus menjadi peserta pemilu yang baik dengan tidak mau memberi suap (politik uang), dan pemilih harus menjadi pemilih yang baik dengan tidak memberi ruang politik uang dalam pemilu. Pemimpin yang lahir dari praktek politik uang sudah pasti tidak akan mampu menjadi pemimpin yang baik, karena tidak ada keberkahan dari jabatan yang diperoleh dengan membeli suara rakyat. "Jikalau penduduk negeri2 beriman dan bertaqwa, sudah pasti kami limpahkan keberkahan dari langit dan bumi, tapi mereka mengingkari ayat2 kami, maka kami siksa mereka akibat perbuatannya". Tutup M.dong