CPNS Bawaslu Indragiri Hilir Ikuti Kick-Off Pelatihan Dasar dan Sosialisasi MOOC Secara Daring

Tembilahan, 14 Agustus 2025 – Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Bawaslu Kabupaten Indragiri Hilir, didampingi Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Sekretariat, mengikuti kegiatan Pembukaan Kick-Off Pelatihan Dasar (Latsar) CPNS dan Sosialisasi Massive Open Online Course (MOOC) yang digelar pada Kamis (14/08/2025).

Kegiatan yang dilaksanakan secara daring ini diikuti oleh seluruh CPNS Bawaslu se-Indonesia, dengan jumlah peserta mencapai 1.880 orang. Pelaksanaan terpusat di Jakarta dan menggunakan platform virtual, sehingga dapat menjangkau peserta dari berbagai daerah di seluruh Indonesia.

Acara pembukaan Latsar CPNS Bawaslu Tahun 2025 ini dihadiri oleh jajaran pimpinan tinggi Bawaslu RI, antara lain dari Pusat Penelitian dan Pengembangan Pendidikan dan Pelatihan (Puslitbang Diklat) Bawaslu RI, serta Sekretaris Jenderal Bawaslu RI, Ichsan Fuandy, S.E., yang sekaligus membuka kegiatan secara resmi.

Dalam sambutannya, Sekretaris Jenderal Bawaslu RI menekankan pentingnya para peserta mengikuti pelatihan dengan sungguh-sungguh. Ia juga berpesan agar CPNS Bawaslu dapat menginternalisasi nilai-nilai Aparatur Sipil Negara (ASN) yang berakhlak mulia.

“Para CPNS diharapkan mampu menerapkan nilai-nilai ASN yang berakhlak dalam setiap aspek pekerjaan, sehingga nantinya dapat menciptakan sistem kerja yang baik, berkualitas, dan berintegritas,” ujar Ichsan Fuandy.

Kegiatan kick-off ini menjadi langkah awal rangkaian pelatihan dasar bagi CPNS Bawaslu, yang bertujuan membentuk ASN profesional, kompeten, dan berintegritas dalam menjalankan tugas pengawasan Pemilu.

Bersamaan dengan kegiatan ini, juga disosialisasikan MOOC sebagai platform pembelajaran daring yang akan digunakan selama masa pelatihan. Dengan pemanfaatan teknologi digital, diharapkan peserta dapat mengoptimalkan proses belajar secara fleksibel dan efektif.

Dengan dimulainya kegiatan ini, CPNS Bawaslu diharapkan mampu mempersiapkan diri dengan baik untuk menghadapi tantangan sebagai pengawas Pemilu, menjaga integritas, serta memastikan kredibilitas demokrasi di Indonesia.