Bawaslu Inhil ajak kemenag dalam pengawasan partisipatif untuk pemilu 2024.
|
Upaya jalinan kerjasama dalam hal pengawasan dan sosialisasi pemilu serta sosialisasi bahaya politik uang terus di galakkan bawaslu indragiri hilir. Upaya tersebut kali ini Ketua Bawaslu Indragiri hilir beserta anggota mendatangi kantor kementerian agama Kabupaten Indragiri Hilir yang berlamat di Jalan Keritang Tembilahan, senin 5 Juli 2021.
Dalam pertemuan yang berlangsung di Ruang Kepala Kantor kementerian Agama Kabupaten Indragiri Hilir ketua Bawaslu Muhammad Dong, SP beserta Anggota H. Agus Malik, S.HI, Rois Habib, S.IP di sambut langsung Oleh Kepala Kemenag H. Harun, S.Ag, M.Pd.I beserta Jajaran.
Muhammad Dong Menjelaskan bahwa Maksud dan tujuan bawaslu indragiri hilir berkunjung hari ini adalah ingin menjajaki jalinan kerjasama dengan kemenag inhil dalam rangka sosialisasi pengawasan pemilu partisipatif dan bahaya politik uang di kabupaten indragiri hilir guna terciptanya pemilu 2024 yang bersih dan demokrasi yang lebih baik.
Kami menilai kemenag mempunyai jaringan yang sangat banyak, bahkan sampai tingkat kecamatan melalui penyuluh agama, madrasah, pesantren serta para da’i dan tokoh agama. Hal tersebut dianggap efektif dalam upaya mengajak masyarakat untuk menekan penyebaran isu terkait politisasi agama,sara juga bahaya politik uang.
“bawaslu indragiri hillir hari ini ingin menjalin kerjasama dengan kemenag inhil guna pengawasan pemilu partisipatif karena kemenag mempuyai posisi yang sangat strategis di masyarakat serta kemenag mempunyai jaringan yang sangat luas hal ini kami anggap mempunyai peran penting dalam upaya sosialisasi kepemiluan dan upaya masyarakat dalam hal penolakan politik uang” ujar m.dong.
Sementara itu kepala kementerian agama kabupaten indragiri hilir menyambut baik atas niat dari bawaslu kabupaten indragiri hilir dirinya menyatakan siap untuk menjalin kerjasama dengan bawaslu inhil.
“kami kementerian agam kab.inhil menyambut baik atas upaya dari bawaslu kami menyatakan siap untuk mensukseskan program ini, kita harini mempunyai 20 kantor urusan agama (KUA) serta 162 penyuluh agama yang tersebar di seluruh kabupaten indragiri hilir” Ungkap Harun.
